Thursday, July 30, 2009

Semper Fidelis (1)

jumlah penduduk...yaa, lebih 220 juta tentu tidak sedikit namanya.....masyarakat berjubeL.....menyesaki tiap jengkal tanah kaya raya itu....namun anehnya, untuk mencari 23 orang terbaik yang bisa menggocek dan menendang bola untuk dijadikan 1 tim sepak bola rasanya amat sulit dilakukan.....tim yang susah payah dibuat ”negara ITU”, selalu direndahkan oleh tim2 sepboL se-regional....selalu dikalahkan, meskipun selalu didukung jutaan suporter yang laksana pasukan berani mati....mati dalam arti sesungguhnya sebab mereka terkenal dengan keberingasannya...selalu menuntut untuk menang...tidak menerima kata kalah....kini kesempatan yang langka muncuL....tim sepboL itu dijadwalkan melawan tim seTan kaya dari benua seberang.....kaya dalam arti seseungguhnya tepatnya.....sebab harga seorang pemainnya setara dengan hadiah juara liga negara tersebut selama 650 tahun.....Buset dah.....mending buat kasi pesangon orang fakir miskin....tim sepboL ”negara ITU” pun berlatih keras, meskipun hasil akhirnya dipastikan 99,9% akan menderita kekalahan....tidak masalah, sebab pengalaman adalah guru terbaik...setidaknya dapat bersalaman dengan pemain2 dunia....namun, H-3 pertandingan akbar itu, ”negara ITU” diguncang boM.....bom meledak tepat di hotel tim sepboL ”negara ITU” dan tim seTan itu menginap....Untungnya tim SepboL ”negara ITU”sedang giat berlatih di luar hotel dan tim seTan belum datang....anjrit....kepurusan akhirnya pun bisa ditebak, tim seTAn batal datang ke negara itU...semua pihak pun kecewa....daMN...bener2 damN....sudah susah2 menyeleksi 23 orang untuk jadi tim sepBoL ”negara ITU”, masih ada oknum2 (entah itu warga negara itu senddiri atau warga luar negara itu) yang berencana menggagalkan kesempatan emas bertanding lawan tim seTan tersebut....damN...itulah salah satu cerita tentang negara bodoh yang sangat aku bela......

Tidak Lebih dari Seekor ANJING

Saya analogikan diri saya memelihara seekor ANJING....saya kewalahan....saya bingung apa yang harus saya lakukan....andaikata saya mengikatnya, mengekangnya, maka ia akan menyalak dengan keras....meronta2 minta dilepaskan dengan tampang memelas....tentu saya iBa dan melepasnya.....namun, apa yang terjadi selanjutnya ketika saya lepaskan???...ia begitu menikmati kebebasannya...berlari2an tidak tahu arah.....berlari2an lupa rumah......parahnya lagi dengan tanpa berdosa ia menggigit kaki saya....melupakan semua kasih sayang yang saya curahkan untuk membesarkannya.....akhirnya saya putuskan untuk membuangnya....jauH....namun, beberapa waktu kemudian, ia kembali....menemukan rumahnya lagi....rumah yang telah membesarkannya...rumah dimana ia dirawat dengan kasih sayang....ia datang dengan kondisi memprihatinkan....badan kurus dengan raut muka menyedihkan....membutakan mata....seakan melupakan segala perbuatan bodoh yang pernah ia lakukan......hUffff.........

MURNI

Menurut saYa, media selama ini berhasil membangun pondasi pola pikir manusia2 bodoh...CANTIK oleh media dideskripsikan dengan kulit putih, tubuh tinggi ramping dengan rambut luRus...itu CANTIK kata mereka...faktanya banyak orang bodoh yang maw didoktrin seperti itu....salon2 keCANTIKan pun ramai....kulit hitam minta diputihkan....badan gembrot minta dikuruskan.....badan pendek minta dipanjangin....rambut g karuan2 minta diluruskan....rambut pendek minta disambungkan....muka ancuR dipoles make uP beberapa senTimeter....andai saja mereka kehuJanan, tentu keCANTIKan itu akan luntur.....tai kebo...bener2 mengejar fantasi....berusaha menipu realiTa.....orang2 bodoh yang PALSU.....menurut saya pribadi, CANTIK saya definisikan sebagai murNi...Natural...Tidak ada dilebih2kan atau disembunyikan...Itu baru CANTIK!!!!!!!!!

PosTinGan iNi tAk SePenDek JaLan PikiRanMu

...............DAMN..............

SEMPER FIDELIS

Alkisah ada suatu negara kepulauan yang konon amat kaya raya....tongkat ditancapkan bisa tumbuh jadi pohon katanya.....selalu mendapat rangking dalam peringkat dunia...juara sekian masalah korupsi, polusi, jumlah penduduk dan masih banyak lagi prestasi2 membanggakan lainnya...tentu saya tidak maw menyebutkan nama negara yang indah tersebut...sebab saya tidak maw masa depan saya terampas, tersandung masalah penghinaan dan pencemaran nama baik dan diseret berdasarkan hukum sontoloyo yang dianut negara itu....

dalam postingan2 ke depan, saya akan memakai nama ”negara ITU” untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan....Postingan di bawah label Semper Fidelis merupakan hanya sekelumit bentuk keprihatinan saya terhadap ”negara ITU”.....Semper Fidelis merupakan semboyan marinir amerika serikat yang artinya cinta tanah air sampai mati....menurut saya, menulis dalam blog adalah bentuk rasa nasionalisme saya sebagai seorang pemuda yang konon merupakan agen perubahan...sebab, tidak ada lagi saluran pembuangan ide2 dan pikiran2 busuk saya.....maw demo, g dikasi ma ibu tercinta...maw ngomong, saya g pinter ngomong....saya tidak maw ruang2 penyimpanan memori di otak saya dipenuhi hal2 bodoh mengenai ”negara ITU”......saya harap semua yang membaca postingan ini bisa membuka mata serta meluaskan sudut pandang...jangan berpikiran koLot seperti yang sudah2......

Thursday, July 9, 2009

DanCing with EVIL

Saat aku merasa terjebak di dalam teorema2 empiris….Saat dinding kepalaku tidak mampu lagi menahan gempuran dogma2 skeptis…. Saat itu aku perlu sedikit ruang untuk mengembangkan paru2 ku yang tersesak terhimpit putaran jarum jam statis…..Kuhentikan putaran itu dengan paksa….Bersujud lututku…Mencuri nafas sejenak….Mencium tanah sebelum semuanya terbakar dan mengepulkan asap pekat hitam….Tiba2, dari balik kepulan asap pekat itu, kujumpai hal lain…Kurasakan ringannya tubuhku…Menyaksikan bumi yang semakin mengecil….Diriku melayang meninggalkan bumi beserta satelit dan orbitnya…Merasakan hangatnya dekapan sang nebula…Merasakan perihnya disayat debu kosmik….Menyaksikan suguhan tumbukan benda2 ruang angkasa…. Tersentrifugasi cepat di lubang hitam…….Masuki ruang astralku terdalam…..

Nona MaLam

Lihatlah dia, di sudut gang sana…Dan sebatang rokok terselip di bibirnya…Dia yang sexy, selera tinggi, dan hanya terlelap di pagi hari…Dulu dia gadis yang polos dan murni, tapi sekarang ia terbalut rok mini…Tegangkan sarafku, mainkan emosi…Cairkan dingin yang membalut malam….Nona nona malam, cairkan dingin yang membalut malam…Nona nona malam dari pelukan ke pelukan…Musik mengalun, kakiku mengayun, udara memanas, alkohol pun tercium…Kuingin dia berdansa denganku…Habiskan malam yang suntuk dan bunuh sepiku….Tapi terlambat, aku kurang cepat…Sekedip mata hilanglah si nona… Wangi parfumnya masih tersisa…..Aku dan kamu pun tahu dia kemana…