Thursday, January 14, 2010

BERLIBUR KE BULAN

Pergilah denganku naik pesawatku
kita kan menuju tempat rahasiaku
tinggalkan mereka, kita berlibur ke bulan
genggam tanganku di tengah luasnya jagat raya dan bintang disana
planet itu tempat indah untuk kita berdua berlibur disana
perjalanan ini sungguh tak terkira melintasi bintang menembus angkasa
betapa senangnya kita mendarat di bulan

G-R-O-G-I

masih seperti waktu yang lalu aku dan kamu seperti itu….tak pernah bisa tahu apa isi hatimu bahwa sesungguhnya kau juga suka aku….kucoba lagi untuk bertemu katakan cinta pada ditrimu, kuharap kali ini kutakkan gagal lagi….kuyakinkan diri kau juga suka aku….mengapa diriku tak juga berani untuk mengatakan aku suka padamu?....apa yang terjadi saat ku denganmu??? akankah aku selalu sebodoh itu???....baru sebentar kutinggal pergi, ingin rasanya bertemu lagi…..masihkah ada waktu untuk katakan rindu???karena ku memang tak bisa jauh darimu….cukup sampai disini, akan kusimpan dalam hati…sudah cukup sampai disini sampai aku benar2 berani

KOIN (symbol kepedulian-konon-)

Awalnya saya prihatin dengan sosok ibu ini….sebagai penulis, saya menyayangkan pihak RS internasional itu yang mempermasalahkan email ibu ini terhadap pelayanan RS itu…..bagi saya, itu Cuma tulisan!!toh bisa dipakai evaluasi kedepannya…..lama-kelamaan saya mengikuti beritanya, pendapat saya mulai tergoyahkan….

rakyat Indonesia, entah karena sifat kekeluargaannya tinggi atau memang gampang terprovokasi hal-hal remeh temeh seperti ini, mulai timbul kekreatifan mereka…..mulai memanfaatkan situs jejaring social untuk menggalang dukungan (yang tidak ada hasilnya), unjuk rasa di berbagai tempat (yang juga tidak ada hasilnya), hingga mengumpulkan koin untuk membayar sanksi ibu ini (ini ada hasilny)….hal terakhir ini cukup menakjubkan menurut saya…..begitu sosialisnya rakyat2 kita,bahkan anak SD yang tidak tahu apapun ikut menyumbangkan semua isi celengannya buat si ibu ini…..seluruh Indonesia mengumpulkan koin…kalo saa tidah salah jumlahnya hinggga 600 jutaan..hingga arus diangkut menggunakan truk superbesar….entah diapakan uang itu, saya tidak tahu…..mungkin ibu ini bisa berenang di uang itu seperti paman gober…..

yang saya sesalkan kenapa rakyat kita sangat antusias untuk “membantu”secara financial orang yang notabene mampu berobat ke rumah sakit internasional…INTERNASIONAL!!!...internasionaL yang saya tangkap tidak ditanggung askes dan cost pelayanannya tentu lebih tinggi…..pengalaman saya sebagai dokter muda di beberapa rumah sakit daerah, banyak menemui orang2 yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit daerah…..rumah sakit daerah pun mereka tidak mampu bayar, apalagi rumah sakit internasional…..kenapa tidak ada orang yang rela mengumpulkan koin2 milik mereka untuk diberikan pada masyarakat kurang mampu seperti ini???..

DEBAT

Mendengar kata debat, pikiran saya langsung tertuju kepada situasi dimana ada 2 kubu orang bodoh dengan pendapat 180° berbeda, mati2an mempertahan keegoannya masing2….kenapa bodoh???sebab hanya ada 1 kebenaran di satu masalah…kubu lagi satu hanya ngotot mempertahankan pendapatnya untuk menjaga harga diri dan sifat keakuannya…saya lebih senang mendengar kata diskusi daripada kata debat….seakan lebih manusiawi…

beberapakali menonton televisi, saya prihatin melihat situasi di Negara bodoh yang sangat saya bela ini….ada seorang yang menulis buku (yang saya tidak tahu isinya apa) yang judulnya berisi daerah rumah presiden kita…menurut saya menulis buku bukanlah hal yang kriminiL, seLama semuanya berlandaskan fakta, bukan asal tulis….faktanya, banyak pihak menentang buku itu hingga buku tersebut menghilang dari pasaran….yang saya sesalkan bukan masalah isi dari bukunya, melainkan debat mengenai isinya…..saya sempat menonton kericuhan itu yang benar-benar memalukan..saya tidak tahu mana si pembuat buku, mana si penentang buku, mana si moderator, mana si wartawan….semuanya tumpah ruah….intinya ada seorang yang memukulkan buku tersebut ke muka lawan bicaranya…damN…ibu orang itu tidak pernah mengajarkan etika ke anaknya…

lain haLnya tingkah poLah anggota wakil rakyat kehormatan dan kebanggan kita semua…dalam rapat ekslusif (ato apalah namanya) yang menyelidiki keuangan Negara yang mengalir ke salah satu bank swasta, seorang anggota dewan berkata BANGS*T ke rekan anggota dewan lainnya….itu siaran langsung, pak dewan ngomong pake mirofon, didengar dan disaksikan jutaan rakyat Indonesia (mungkin juga dunia internasional)…..sungguh pak dewan terhormat ini memberikan pelajaran tata bahasa yang sungguh “terhormat” kepada masyarakat Indonesia…..para wakiLnya saja bertengkar, mencaci maki, bagaimana rakyat bisa soPan?kami mencontoh anda pak!!!

Monday, January 4, 2010

BANDINGKAN!!!!

Yo what...beat me!!!!pas band
Meramu musik individu yang baru menjadi satu
Coba dengan sound yang ada walah eah walah
En train de jouer pourquei c’est passer comme ca

Hai coba dengar satu cerita ini
Hanya untuk membandingkan saja
Mana yang lebih hina atau Mana yang lebih mulia
Tu..ti..tu..ti..tukang tipu yang jelas tak tahu malu
Uang rakyat dipake sogokan
Dipake bajak – bajak terus dibajak
Tak perduli hak asasi yang penting bisa beli nasi
Siapa yang mulia?? Come on yeah

Bicarakan tentang gembel – gembel sejenisnya
Apakah mereka hina, apakah mulia?
Pikirkan di akhir saja
Gembel – gembel pemungut sampah
mencari nafkah
Dengan mengumpulkan rongsokan dan sampah
Kesampingkan beban yang penting dapat bayaran
Bukan hasil sogokan curian atau produk bajakan
Hai pemungut sampah hatimu lebih mulia
Comma up!! Siapa yang mulia???

Bandingkan…bandingkan…
bandingkan…bandingkan
Bandingkan…bandingkan…
bandingkan…bandingkan

C’est la chanson pour de la guerre
Pourquoi c’est passer comma ca?
Ahhh.. je t’en merde!

Terbalalak mata kita melihat
apa yang terjadi dikota kita
Hak asasi sudah tidak lagi
menjadi hal yang utama
Bandung, Jakarta
atau kota – kota urban yang lainnya
Sudah mulai kehilangan aura terkikis habis
Meninggalkan sikap pesimis
Individualistis semakin terlihat jelas.. awas..awas..awas

Haha coba bandingkan
mana yang lebih mulia?
Mana yang lebih hina?
Orang – orang yang memakai dasi
selanjutnya menjadi sampah
Atau pemungut sampah
yang membersihkan kotoran – kotoran
Tapi bukan sampah haha…

Friday, January 1, 2010

1st aniversary

Tentu bukan merayakan hal2 bodoh seperti hari jadian....persetan dengan yang namanya pacar......hahaha.....kembali ke topik.....1 januari, tepat setahun saya belajar menulis blog......berawal dari keisengan semata, yang ternyata juga mampu sebagai obat ngilangin seteres!!!!....beberapa teman mengatakan tulisan saya terus membaik (bukan sombong)....membaik dalam artian menemukan ciri khas tulisan seorang OPONK...sosialis, provokatif dan sarkastik......saya mengucapkan banyak terimakasih buat semua yang sudah pernah meluangkan waktunya untuk membuka blog saya yang belog ini......jika anda terhibur, saya ikut berbahagia.....jika anda merasa tersinggung dengan tulisan saya, persetan kalian!!!introspeksi diri kalian....saya menulis berdasar fakta dan penuh kode etik (saya tidak pernah menyebut nama ato merk tertentu!!!!).....salam damai semua!!!!

o.b.s.e.s.i

Sampai sekarang aku terus menanyakan hal ini pada TUHAN...kenapa TUHAN menciptakan makhluk sesempurna dirimu?....hingga kini belum aku temukan jawabannya.....dan kenapa puLa TUHAN menciptakan kita dalam 2 agama berbeda?????semua pertanyaan itu terus berputar dan terngiang2 di kepalaku......aku terus mencari jawabannya......sempat frustasi dan menyalahkan TUHAN.....obsesiku untuk mendapatkanmu terus menjauh......kini kudapatkan jawabannya.......TUHAN menciptakan makhluk sempurna seperti dirimu ternyata untuk mendampingi makhLuk sempurna lain ciptaan-NYA.....yang pasti itu bukan aku.....aku jauh dari kata sempurna......introspeksi diri, terdiam, terduduk, menghayati lagu The Nylon.....

sisakan cintamu

Kini terbersit rasa tuk memiliki
Cinta di hatimu, mungkin bahagiaku
Bila tiba waktunya, kau menghampiri
Sambutlah kasihku yang tlah ada untukmu
Cinta.. datang begitu saja padaku
Yang ada hanya indah dirimu.. di sukmaku
Jangan habiskan, cintamu untuknya
Sisakan satu untukku resapi
Biar sejenak diriku bersandar
Dalam dekapmu, ku mohon izinkan