Sunday, January 23, 2011

Budayakan Bersedekah, Minimal Donor Darah!!!


Bersedekah atau membantu orang lain tidak hanya harus materi….jika memang ‘harus’ materi, berarti saya tidak pernah membantu orang lain, sebab saya tidak punya materi apa-apa untuk disumbangkan…I’m nothing (right now)…

namun, saat bapak saya mesti menjalani operasi pembesaran prostatnya, saya mengalami hal yang diluar perkiraan saya….bapak saya mesti menjalani transfusi darah sebab bapak saya anemia (khas pada gagal ginjal)…saat itu kebetulan masa2 Galungan Kuningan, upacara besar bagi umat Hindu di Bali….alhasil, saya tidak mendapatkan darah untuk bapak saya…kebetulan saya tidak bergolongan darah yang sama dengan bapak, sedangkan kakak saya tidak memenuhi syarat untuk menjadi seorang donor…jadilah saya sibuk menghubugi teman2 satu angkatan saya dan teman kakak saya agar bersedia memberikan darahnya untuk bapak saya…untungnya teman2 bersedia donor dan tercukupilah darah untuk bapak saya….operasinya pun berjalan lancar…terimakasih buat semua yang sudah saya repotkan saat itu…

Sejak saat itu saya merasakan bagaimana sulitnya berada di posisi pasien, mencari darah, hal yang mutlak tersedia jika akan melakukan operasi….saya berpikir, pasti banyak orang yang kesulitan mencari darah, apalagi mereka tidak mempunyai teman2 yang bersedia mendonorkan darahnya demi mereka..akhirnya saya memutuskan untuk menjadi pendonor tetap, setiap 3 bulan saya ke PMI, menyumbangkan sedikit darah saya untuk mereka yang memerlukan...dan saya senantiasa mengajak teman2 saya untuk mendonorkan darahnya.

Saya sempat tersinggung, ketika ada seorang supervisor saya, seorang konsultan yang saya akui sangat pintar, dengan arogannya ia mengatakan bahwa transfusi darah adalah hal yang sia2….hanya transfer penyakit ucap beliau…saya hanya terdiam, sebab saya masih dalam posisi muridnya yang selalu dalam posisi salah…

Saya hanya menghimbau kepada kalian semua agar sudi mendonorkan darah kalian tiap 3 bulan sekali…lupakan mitos2 yang beredar dimana katanya akan lemas setelah donor, akan gemuk setelah donor….lupakan itu, saya habis begadang jaga pun masih sempat donor…jikalau anda tidak mempunyai sesuatu untuk diberikan kepada orang lain, anda masih mempunyai darah yang mengalir di pembuluh darah anda untuk disumbangkan….

THX FR TH MMRS


Benar kata orang bijak, menjadi tua itu suatu hal yang pasti, menjadi dewasa itu pilihan…..umur bukan suatu tolak ukur mengenai kedewasaan seseorang…Kekanak2anmu sedikit mendewasakan diriku….senang bisa mengenalmu Manik Trisna Arysanti

Wednesday, January 19, 2011

Anda Punya Superman, kami punya GT-Man!!


Saya tidak pernah mempermasalahkan siap yang menyuap, siap yang disuap, siapa yang dipojokkan, siapa yang memojokkan, siapa ikan teri, siapa ikan kakap-nya….terlalu rumit untuk saya pikirkan…otak saya sudah overload dengan memori2 lainnya..pun saya tidak pernah mempermasalahkan hukuman yang akan diterimanya, hukum mati, seumur hidup, 20 tahun, 7 tahun atau bahkan bebas sekalipun!!!saya tidak mau ambil pusing…biarlah mereka2 yang melek hokum yang mengkritisinya, yang seharusnya setimpal dengan apa yang telah ia lakukan…Gayus Tambunan…namanya begitu meledak sejak tahun 2010…wajahnya tiap hari menghiasi televisi saya….ia membuat saya tersenyum satir…menjadikan saya semakin skeptis dengan perkembangan negara ini….MEMPRIHATINKAN…bayangkan saja, bagaimana seorang tahanan di Jakarta mampu jalan-jalan ke Bali, hanya sekedar menonton tenis internasional…bukan hanya ke Bali, ia juga keluar negeri, berplesiran bersama istri tercintanya….Gayus yang terlalu pintar atau aparat kita yang terlalu bodoh dan dibutakan oleh uang????....ini negara BODOH yang sangat aku bela!!!

Sunday, January 16, 2011

-PWG-


Sering saya lihat di forum2 internet, maupun di situs jejaring social ada kelompok2 yang menamakan diri mereka APWG ato Anti Pee Wee Gaskin…entah apa salah PWG sehingga begitu banyak orang yang membencinya…dan kalaupun memang benar PWG sempat berbuat kesalahan, apakah semua orang APWG itu tahu apa kesalahan PWG?...saya rasa TIDAK…mereka hanya terprovokasi dari segelintir orang saya rasa….berkat hasutan ditambah mental tempe yang mereka miliki, mereka pun mau setia hadir di setiap konser PWG, mengacungkan jari tengah mereka, serta melempari PWG dengan apa yang ada di sekitarnya…Saya bukan penggemar fanatic PWG…saya hanya salut PWG menciptakan lagu Dari Mata Sang Garuda, yang sangat nasionalis saya rasa…APWG, apa yang telah anda perbuat untuk Indonesia??....NOTHING….Dan, sampai mati pun, saya tidak akan terhasut cerita2 negatif kalian tentang PWG….selama tidak ada personel PWG yang ‘bersinggungan’ dengan saya, saya tetap salut untuk PWG….kalau anda tidak suka PWG, gampang, tidak usah datang ke konsernya, tidak usah menonton acara live mereka di TV…benci boleh2 saja, itu sah…tapi jangan dedikasikan hidupmu untuk membenci sesuatu….

Saturday, January 8, 2011

-terbungkus rapi-


Pernahkah anda tertarik membeli sesuatu, menghambur2kan uang anda untuk sesuatu yang sebenarnya tidak anda perlukan??mungkin anda hanya tertarik pada kemasan maupun rupa barang itu, sementara fungsinya sama sekali tidak anda perlukan???…

Mungkin itu yang saya lihat terjadi belakangan ini..euforia kemenangan tim sepakbola Indonesia dalam piala AFF masih terasa saat ini…bukan hanya masuk di berita ‘biasa’, namun beritanya masuk juga dalam beberapa acara berita selebritis…sah-sah saja memang mengingat kerja keras pemain2 pilihan itu…namun sadarkah kalian, yang sering diwawancarai dan disorot media hanya Irfan Bachdim, Christian Gonzales serta Markus Harris Maulana….tiga pemaen tersebut mendominasi perbincangan, mendominasi sesi wawancara dan memenuhi layar kaca...d samping skill teknik yang memang “pilihan”, kenapa pemaen laen jarang mendapat sorotan???...

Anda lihat Bambang Pamungkas, ditengah cercaan orang akan penurunan performanya di tim, ia mampu menjawabnya dengan ketenangannya mengeksekusi 2 tendangan penalty yang memenangkan Indonesia…belum lagi Arif Suyono yang menurut saya selalu tampil habis2an dalam setiap menit yang diberikan pelatih kepadanya….Anda lihat umpan-umpan jauh Firman Utina selalu menemui penyerang-penyerang kita, kematangannya sebagai kapten juga mesti kita acungi jempol…bersamanya ada Bustomi, pemaen muda yang pandai mengatur ritme permainan…Nasuha kepalanya sampai bocor dalam mengawal timnas…belum lagi penyelamatan gemilang dari Maman dan Zulkifli, memback up kesalahan Markus…dan juga media jarang menyorot Boas, pemain muda yang sangat berbahaya…pada kali ini bukan akibat aksinya di lapangan, ia tidak ikut seleksi Timnas akibat harus menemani anaknya yang sakit di Papua...ini saya rasa tindakan yang sportif, Pahlawan bagi keluarganya, bukan indisipliner seperti anggapan sebagian orang…

Kenapa Bambang, Arif, Maman, Zulkifli, Nasuha, Hamka Hamzah, Bustomi, Firman Utina jarang jarang disorot??apakah mereka tidak memiliki warna kulit putih dihiasi tatto dengan mata coklat atau logat kebarat-baratan ala Irfan???Atau karena mereka tidak memiliki istri artis terkenal seperti markus???media terlalu memilih2!!!memilih berita sama saja memilih ‘barang jualan’!!!!...bambang pamungkas sempat menulis dalam situs pribadinya “sejujurnya saya kagum dengan sosok seorang Irfan Bachdim, yg dalam pendapat saya mampu memposisikan dirinya seperti David Beckham kepada para penggemar dan wartawan. Irfan selalu mampu tersenyum kepada semua orang, melayani setiap wawancara dan terlihat sangat nyaman dalam melakukan hal-hal tersebut. Saya tau itu membutuhkan energi yg tidak sedikit, dan Irfan mampu melakukan itu, anak itu sangat luar biasa dimata saya”….saya sangat menghargai pernyataan bambang ini….

Seandainya saya menjadi pelatih timnas, poros Markus, Hamka, Maman, Firman, Boas dan Bambang tidak akan tergantikan…maju terus INDONESIA!!!!!