PEMULUNG DILARANG MASUK

Di ujung gang kos saya terdapat papan bertuliskan hal tersebut. Mungkin juga di ujung2 jalan rumah kalian juga terdapat papan serupa. Saya tidak mengerti kenapa masyarakat sekarang sangat membenci pemulung sehingga tidak membiarkan mereka untuk masuk ke gang maupun kompleks perumahan.

Menurut saya, tidak ada yang salah dengan profesi pemulung. Pemulung saya rasa lebih mulia dibandingkan pengemis. Pemulung lebih berusaha, mereka mengumpulkan barang bekas kemudian menjualnya. Bukan sekedar menengadahkan tangan mengharapkan belas kasihan sambil mengeksploitasi kekurangan diri.

Oke, memang asumsi masyarakat pemulung tidak hanya memunguti barang bekas, tapi juga ”memunguti” baju di jemuran atau benda2 lainnya. Namun, kalo tolak ukurnya adalah perbuatan kriminal, saya tidak pernah menjumpai papan bertuliskan DOKTER DILARANG MASUK atau POLISI DILARANG MASUK atau ANGGOTA DPR DILARANG MASUK. Dokter juga ada yang melakukan tindakan kriminal, polisi juga ada apalagi anggota DPR!!! Semua bidang pekerjaan pasti ada oknum2nya yang mencoba mengais keuntungan dari jalan yang tidak benar. Coba bandingkan harga benda yang dicuri seorang pemulung dengan uang yang dikorupsi anggota DPR. Bagai bumi dan langit boss!!!

Menurut saya, seharusnya semua papan PEMULUNG DILARANG MASUK seharusnya diganti dengan PENCURI DILARANG MASUK. Lebih mengena, lebih tepat dan tidak menyudutkan pemulung yang tidak mencuri!!!!