Thursday, August 11, 2011

PGC - membeli bahagia?


Hmffttttttt….apa yang bisa saya katakan??TIDAK ADA!!!!!saya tertegun disini…..

Pagi ini saya berniat mencari keluarga binaan….saya pun memacu motor saya melewati jalan aspal ini menuju jalan setapak tanah berdebu dihiasi rumput2 liar serta didampingi oleh lahan2 olahan warga…saya bersama seorang teman saya yang duduk di boncengan saya, segera mencari2 rumah2 diantara lahan2 itu….

tiba2 mata kami tertuju pada bangunan reot di tengah ladang..teman saya pun menyarankan saya untuk berhenti di rumah ini….saya segera menyetujuinya….dan seperti biasa, beberapa anjing menyambut kedatangan kami dengan hangatnya….kami tidak menghiraukannya, dan segera masuk ke rumah itu…rumah itu terdiri dari 2 bangunan (yang sama2 reotnya)..satu bangunan dari bedeg (anyaman bambu) beralaskan tanah dan beratapkan jerami…satu bangunan lagi terbuat dari batako, berlantaikan semen dan beratapkan seng…masing2 rumah tersebut tidak lebih dari 5x5 meter luasnya….dan ada cubang (tempat penampungan air) di halaman itu…halamannya berdebu, namun tampak beberapa tanaman yang cukup berguna, seperti ketela dan jambu menghiasi halaman itu….

kemudian muncul lah seorang nenek menyambut kami…nenek lusuh, dengan baju yang saya rasa jarang sekali dicuci, memakai tongkat dan mengunyah sirih….ia Nampak heran dengan kedatangan kami…kami berusaha menjelaskan, namun nampaknya pendengarannya terganggu, sehingga kami mesti teriak2 di hadapannya…menyusul datanglah 2 orang kakek yang saya taksir umurnya diatas 70 tahun dengan pakaian dan kondisi yang cukup lusuh…mereka juga berusaha menyambut kami, namun dengan pendengaran mereka yang kurang, komunikasi kami terhambat dan rupanya suara kami yang hampir bisa dikatakan berteriak ini, apalagi ditambah dengan gonggongan anjing yang tak henti2nya, mengundang seorang tetangga mereka datang menemui kami….

dari tetangga inilah, kami banyak mendapatkan info tentang kakek nenek ini…ternyata mereka bertiga bersaudara….2 kakek ini tidak pernah menikah…nenek ini pernah menikah, namun sudah cerai…alhasil mereka tinggal bertiga…kondisi mereka memang sakit2an…hanya 1 yang masih lumayan kuat, bernama kakek Purud….kakek Purud inilah yang “menghidupi” 2 saudaranya ini…beliaulah yang bekerja serabutan demi mendapat sesuap nasi…beliau juga yang memasak nasi serta sayur mayur untuk kebutuhan sehari2…..listrik mereka dapatkan dari tetangga mereka…air mereka dari air hujan…..

dari info yang saya dapat, keluarga ini merupakan keluarga angkat pak bupati…dan setiap bulan mereka memang mendapat santunan sembako di posyandu lansia…..namun faktanya saya mendapati kondisi mereka seperti inii…saya sebagai manusia juga memiliki rasa iba….saya membayangkan apa jadinya jika saat malam hari salah satu dari mereka sakit, apakah mereka bisa membawanya ke pusat pelayanan kesehatan??meningat tidak adanya sarana transportasi yang mereka miliki dan jarak antar tetangga yang cukup jauh….

miris melihat hal ini….sedih…..ketika dimana saya pernah membeli bahagia, menghabiskan 125 ribu saya untuk bermain tembak2an atau mungkin 50 ribu saya untuk secangkir kopi, di pihak lain, mungkin 10 ribu sangat berarti bagi mereka….saya pun secara pribadi otomatis membelikan mereka sembako…ditambah dengan teman2 lain, sembako pun semakin banyak….memang tidak cukup untuk sebulan, namun setidaknya kami ada perhatian terhadap mereka….terlintas ide untuk memberikan sesuatu yang lebih pada mereka….saya pun segera mengirimkan pesan ke semua kontak di BB saya untuk ikut berpartisipasi…beberapa respon pun berdatangan,..kini saya dan teman2 sedang menunggu sumbangan2 itu..berharap jumlahnya lumayan banyak dan berguna bagi mereka….

saya sempat bercerita tentang ini kepada kakak saya, ia mengatakan dengan singkat “dan jangan pernah berpikir bahwa mereka tidak bahagia”….simpel…yaa, kebahagiaan tidak bisa diukur dengan harta benda….tidak bisa diukur dengan apapun….saya bisa menilai hidup mereka tidak bahagia dan terbelakang…namun saya tidak mengetahui isi hati mereka, mungkin mereka hidup dengan bahagia, tulus menjalani hidup dengan kasih sayang 3 bersaudara ini…what can I say???

semoga mereka bahagia dengan hidupnya…

1 comment: