Monday, February 9, 2009

DUKUN2AN

Dunia perdukunan memang sulit ditelaah secara ilmiah. Seminggu belakangan ini, seorang anak yang masih duduk di sekolah dasar tiba2 menjadi berita utama di semua statsiun tivi nasional. Anak itu dipercaya memiliki kemampuan menyembuhkan segala macam penyakit (SEGALA MACAM, bukan main hebatnya, dokter pun nampaknya harus belajar dari anak kecil ini).

Dia memperoleh ilmu perdukunannya secara kilat dan melalui kilat. HEEHEE. Berita yang saya dengar, suatu hari ia bermain di halaman ketika hujan, dan tiba2 kilat menyambar.....JEDUAR......dan kletok, sebuah batu kecil mendarat di kepalanya. Batu itu dibawanya pulang. Ketika tetangganya sesak nafas (mungkin asma menurut saya), ia memberikan tetangganya itu air yang sudah dicelupkan batu tersebut. Ajaibnya (ato g ajaib) sesak nafas menghilang!!!! (mungkin serangan asma nya memang sudah waktunya berakir.heeee). Berita tersebar (rakyat indonesia memang sering ngerumpi!!!). Dan hampir semua masyarakat kelas menengah ke bawah (baik dari segi ekonomi maupun pendidikan) di daerah tersebut, bahkan dari luar daerah mendatangi rumah anak kecil itu, minta disembuhkan penyakitnya. Mereka yang kurang dari segi ekonomi menjangkau pengobatan di sentra pelayanan kesehatan dan mereka yang pengetahuan tentang penyakit yang dideritanya kurang, tentu ingin memilih jalur sembuh yang instant. Cukup datang bawa air. Tunggu hingga dicelupkan batu, minum, sembuh dweh. Gampang kan???? Jiwa2 bisnis orang2 di sekitar anak itu pun seketika muncul. Ada yang menjadi tukang parkir daadakan, penjual minum dadakan, dan petugas keamanan dadakan. Meskipun konon tidak memasang tarif, setiap harinya anak ini bisa mengumpulkan puluhan juta rupiah. wehehehehe (cepet kaya nih!!!). Bahkan jalan desa pun diperbaiki dari uang sumbangan ini. Meskipun sudah mengumpulkan puluhan juta, anak ni nampaknya tetap seperti anak2 umumnya. Sering muncul gambar di tivi, ketika ia digendong sambil mencelupkan batu ke dalam wadah air yang dibawa masing2 pasiennya, ia nampak asyik bermain hape. Mungkin ia sedang mengsms teman2nya, menginformasikan bahwa ia sedang muncul di tivi. hahaha.

Memang sulit dimengerti oleh masyarakat yang mengerti tentang kesehatan mengenai mekanisme kerja batu ajaib itu. Bagaimana batu yang didapatkan secara tidak sengaja (entah itu memang meteorit yang jatuh, ato ada temannya yang iseng melemparinya dengan batu) itu mampu menyembuhkan segala macam penyakit.

Bukankah setiap penyakit memiliki patogenesis yang berbeda??secara tidak langsung, proses penyembuhannya pun harusnya berbeda, bukannya sama, minum air celupan batu. Saya pribadi yang sudah mati2an berusaha belajar ilmu kedokteran selama 3,5 tahun (itu pun sering remidi), masih merasa kurang dalam penentuan diagnosis dan pemilihan terapi. Sementara anak itu, yang saya yakin belum lancar membaca dan berhitung, mampu menyembuhkan segala macam penyakit.

Ibu saya yang sempat menonton berita ini, sambil bergurau ia berkata ”rugi kamu belajar jadi dokter selama 6 tahun. klo ada petir, sana main diluar, sapa taw dapat batu ajaib!!!”. HEEHEH. Kalau di setiap daerah ada anak sakti seperti ini ini, tentu dokter akan dijauhi masyarakat. heeeee.

2 comments:

  1. broo.. jadi tertarik bahas ini.. saia Link di tulisan eike yaaa.. cekidot!

    ReplyDelete
  2. smua itu kekuasaan ALLAH . Maha berkehendak , justru itu teguran buat bangsa kita, yg hanya nangani orang yg punya duit , orang susah sakit tetep tdk dpt pengobatan yg semestinya, itu aalah pertanda kekuasaan ALLAH , sgala sesuatu ya mungkin saja, krn keimanan kita kpd NYA smakin tipis ,bahkan mungkin tidak yakin , itu kalo di ibaratkan jaman nabi Musa As. yg menganggap Beliau penyihir , sungguh keimanan kita akan adanya penguasa alam semesta skarang dah TIPIS , wajar jika skarang kita di beri teguran dngn BENCA2 yg tdk terkira . inilah kekuasaan ALLAH maha dari sgala maha ,jangan kan batu yg bisa obati orang , kampung pun disa di musnahkan smua penduduknya , ingat itu ALLAH maha dari sgala maha, dan yakinilah akan adanya ALLAH pencipta alam semesta , smua tertulis dalam AL Qur'an .

    ReplyDelete