Thursday, February 5, 2009

THE FIRST DAY



Hari pertama, tepatnya tanggal 29 Januari kami lalui dengan menyiapkan SD untuk tempat menginap serta membersihkan bale banjar yang nampaknya tidak sering dipakai. Rumputnya panjang2 serta terdapat 1 bangunan yang konon dulu berfungsi sebagai posyandu, namun sekarang tidak aktif. Di dalam bangunan yang luasnya tidak lebih dari 3x3 meter itu kami menjumpai debu setebal 3 cm, serta lemari yang dipenuhi obat2an generik yang sudah kadaluwarsa semenjak beberapa tahun lalu.

Sore harinya turunlah hujan yang lumayan deras, namun tiba2 datanglah truck tangki air bantuan dari camat. Kami yang tidak siap karena tidak mengetahui jadwal kedatangan air pun merasa kelabakan. Truk pun tidak membawa selang yang panjang, sementara bak penampungan air kami terletak jauh di belakang SD (nb:di daerah ini belum ada saluran PDAM, masyarakat hanya memanfaatkan air hujan, selebihnya mereka membeli air. Tidak salah nampaknya kalau mereka lebih sering mengkonsumsi tuak daripada air minum). Akhirnya kami memutuskan untuk memenuhi bak2 mandi dan ember2 yang sudah kami persiapkan dari Denpasar. Kami pun bekerja mengangkut air di tengah hujan yang masih belum berhenti. Setelah kami perhitungkan untung ruginya, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan air hujan untuk seterusnya, tidak lagi mendatangkan air dari kota. Truk tangki pun balik ke kota dengan muatan yang masih penuh. Selamat tinggal air bersih kami. Heeee.

Akhirnya malam tiba, suasana desa yang begitu sunyi kami temui. Jam 8 malam sudah tidak ada tanda2 kehidupan di banjar ini. Untungnya teman2 sudah mempersiapkan rangkaian listrik, sehingga kami bisa menikmati temaramnya neon 18 watt yang mengiringi waktu tidur kami diselingi suara jangkrik dan serangga2 lainnya (DAMN,seken2 romantis!!!)

1 comment:

  1. kersos itu emang indah, palagi klo ama pacar... hiks hiks, bikin irrriiii!!!!!! ouch, jadi truk bantuan pak camat gak jadi ngisi yaaa???? ckckckck... anyway, kamu gak pantes banget deh gotong air cuma segituw, mestinya se ember besar pong... klo cuma segitu kayana cukup bwt cuci mukamu ajahh... hekhek..

    ReplyDelete